Batu, SERU.co.id – Setiap lingkungan warga saat ini sedang konsen untuk menangani sampah di wilayahnya masing-masing. Tidak terkecuali bagi Rukun Warga (RW) 03, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Seluruh Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah RW 03 melakukan pengadaan alat membuat pupuk kompos (komposter). Dengan demikian seluruh sampah organik yang ada di warga setempat akan dimasukkan ke dalam komposter tersebut. Dengan hadirnya komposter ini, diharapkan permasalahan sampah organik akan selesai di tingkat RW.
“Dari komposter itu akan menghasilkan pupuk cair dan pupuk padat. Hasilnya akan dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai keperluan,” seru Ketua RW 03, Aditya Lindu Purbajati.
Adit, sapaannya menyebutkan, untuk mengadakan komposter ini pihaknya juga sudah belajar langsung cara membuat pupuk kompos kepada komunitas Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli). Saat ini dirinya juga intens untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk pelaku usaha yang ada di wilayahnya. Khusus untuk sampah jenis residu, akan dikumpulkan terlebih dahulu di Desa Mojorejo.
“Setiap hari Senin dan Kamis sampai jenis residu akan diambil dari kumpulkan dulu di desa,” imbuhnya.
Terkait cara pembuatan komposter, dirinya mengaku bukan satu hal yang rumit. Cukup menyediakan sebuah bak tandon yang diisi dengan beberapa material lain seperti batu kerikil dan batu bata merah. Selanjutnya tandon juga dipasang pipa berlubang untuk membuang gas metana yang terkandung di dalam sampah.
“Untuk bahan wadah/tandonnya sendiri diperkirakan menghabiskan dana sekitar satu setengah juta rupiah,” pungkasnya. (dik/mzm)
